Selamat Datang di Blog kami semoga melalui blog ini, saudara-saudara ku yang bisa di berkati Jadilah senantiasa menjadi, Terang, Garam dan Saluran berkat, --- Oleh : Agustinus Lase

Kamis, 16 Agustus 2012

Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus

  Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2012
Bacaan : Ibrani 2:5-18
Setahun: Yeremia 23-25
Nats: telah menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka
      yang sedang dicobai. (Ibrani 2:18)

Judul:

                          YESUS JUGA MANUSIA

  Di televisi beberapa kali terlihat seorang pejabat yang masuk ke
  perkampungan kumuh, lalu mencoba makan nasi bungkus dan menggendong
  seorang anak yang kumal. Kesan bahwa ia bersimpati dan merasakan
  penderitaan kaum miskin telah ia buat dalam sehari itu. Namun,
  seberapa jauh pengalaman itu membekas dalam hidupnya? Benarkah ia
  sungguh dapat merasakan penderitaan kaum tertindas dengan tindakan
  tersebut?


  Tuhan Yesus pernah menjadi manusia seutuhnya. Dia memiliki darah dan
  daging, sama dengan yang dimiliki manusia (ayat 14). Dia mengalami
  dan melakukan hal-hal yang dialami dan dilakukan oleh manusia pada
  umumnya. Dia makan dan minum, menjadi letih, menangis dan
  seterusnya. Dia juga mengalami pencobaan, penderitaan bahkan maut
  (ayat 9, 18). Penderitaan fisik yang Dia alami di sekitar
  penyaliban-Nya merupakan penderitaan yang sulit dicari bandingannya.
  Penderitaan batin juga dijumpainya ketika Dia difitnah, ditolak,
  bahkan orang-orang terdekat-Nya menyingkir ketika Dia melangkah ke
  Golgota. Karena ia pernah menjadi manusia, maka seluruh penderitaan
  dan kegetiran manusia bukanlah hal yang asing bagi-Nya.


  Kita biasanya menghargai seseorang yang mampu membayangkan
  penderitaan kita dan bersimpati karenanya. Namun, kita akan lebih
  merasa dekat dengan seseorang yang pernah merasakan penderitaan yang
  sama sehingga ia mampu berempati. Tuhan Yesus jauh melampaui
  semuanya itu karena Dia juga mampu mengenali keluhan-keluhan kita
  yang tak terucapkan. Kala hidup kita terpuruk, fisik kita ambruk,
  dan batin kita rasanya remuk, datanglah kepada Pribadi itu. Dia
  pernah menjadi manusia. --PBS

                      DIA SANGAT MENGERTI KITA
            KARENA DIA PERNAH MENJADI SAMA SEPERTI KITA.

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-12
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+2:5-18

  Ibrani 2:5-18

  5  Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia
      yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
  6  Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas,
      katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau
      anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
  7  Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit
      lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah
      memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
  8  segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab
      dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun
      yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi
      sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah
      ditaklukkan kepada-Nya.
  9  Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih
      rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat,
      yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan
      dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut
      bagi semua manusia.
  10  Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan
      oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa
      banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang
      memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
  11  Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka
      semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut
      mereka saudara,
  12  kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada
      saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah
      jemaat,"
  13  dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi:
      "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan
      Allah kepada-Ku."
  14  Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging,
      maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian
      dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan
      dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
  15  dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang
      seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya
      kepada maut.
  16  Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani,
      tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
  17  Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan
      saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh
      belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa
      seluruh bangsa.
  18  Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan,
      maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+23-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+23-25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih,..Atas Komentar anda